Khutbah Rasul Tentang Fadhilah dan Keagungan Bulan Ramadlan

Tuesday, August 2, 2011 · 0 comments

Syekh Saduq meriwayatkan dengan sanad mu’tabar, dari Imam Ridla as dari bapa-bapa beliau, dari Imam Ali bin Abitalib as, berkata, “Suatu hari Rasul Allah saaw berkhutbah di hadapan kami. Beliau berkata, “Wahai umat manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian bulan Allah dengan berkah, rahmat dan maghfiroh. Bulan yang di sisi Allah merupakan bulan paling mulia. Hari-harinya, paling mulia, malam-malamnya paling mulia, dan saat-saatnya paling utama. Di bulan ini kalian diundang untuk menjadi tamu-tamu Allah, dan kalian diajak untuk menerima karunia Allah. Di bulan ini tarikan dan desahan nafas kalian adalah tasbih, tidur kalian ibadah, amal kalian diterima, dan doa kalian dikabulkan. Maka dari itu, mohonlah kepada Allah dengan niat yang jujur dan hati yang bersih, agar Allah memberikan taufiq kepada kalian untuk dapat melakukan puasa dan membaca Kitab-Nya. Sesungguhnya celakalah orang yang tidak memperoleh ampunan Allah di bulan yang mulia ini.

Dengan lapar dan dahaga kalian di bulan ini, ingatlah lapar dan dahaga hari kiamat. Bersedekahlah untuk kaum miskin kalian, dan muliakanlah orang-orang tua kalian dan kasihilah anak-anak kecil kalian. Bersilaturahmilah kalian dan jagalah lidah kalian, dan pejamkanlah mata kalian dari hal-hal yang tidak halal kalian memandangnya, dan hindarilah mendengar hal-hal yang tidak halal kalian mendengarnya. Berikanlah kasih sayang kepada anak-anak yatim orang lain, maka Allah akan melimpahkan kasih sayang-Nya kepada anak-anak yatim kalian. Bertaubatlah kepada-Nya dari dosa-dosa kalian, dan angkatlah tangan-tangan kalian kepada-Nya dengan doa di waktu-waktu salat kalian. Karena ia adalah sebaik-baik waktu, dimana Allah memandang kepada hamba-hamba-Nya di saaat itu dengan pandangan rahmat. Allah akan menjawab permohonan mereka yang memohon, dan memenuhi panggilan mereka yang memanggil.

Wahai sekalian manusia, sesungguhnya diri kalian terikat oleh amal perbuatan kalian, maka bebaskan diri kalian dengan istighfar. Pundak-pundak kalian berat terbebani oleh dosa-dosa, maka ringankanlah ia dengan sujud yang lama. Ketahuilah bahwa Allah swt telah bersumpah dengan kemuliaan-Nya untuk tidak mengadzab orang yang salat dan yang sujud, dan tidak pula akan menakut-nakuti mereka dengan api neraka pada hari ketika semua orang berdiri di hadapan Tuhan seru sekalian alam.

Wahai umat manusia, barang siapa diantara kalian menolong seorang mukmin yang berpusa untuk berbuka di bulan ini maka Allah akan membebaskannya dari api neraka dan mengampuninya dari dosa-dosa masa lalunya……”

Sampai di sini, seseorang bertanya kepada Rasul Allah, “Wahai Rasul Allah saaw, tidak semua kami mampu untuk bersedekah seperti itu.”

Rasul Allah saaw menjawab, “Hindarilah api neraka, meskipun dengan separuh kurma. Hindarilah api neraka walau dengan seteguk air. Sesungguhnya Allah swt akan memberikan pahala tersebut kepada orang yang bersedekah sekecil itu, jika tidak mampu bersedekah dengan yang lebih besar.

Wahai manusia, barang siapa diantara kalian yang baik akhlaknya di bulan ini maka ia akan mendapat kemudahan melewati shirat (jembatan di akherat) ketika banyak kaki yang tergelincir. Barang siapa di bulan ini memberikan keringanan kepada budak atau pembantunya, maka Allah akan meringankan perhitungan amalnya. Barang siapa menghentikan kejahatannya, maka Allah akan mencegah kemarahan-Nya terhadap orang itu di hari pertemuan. Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, maka Allah akan memuliakannya di hari pertemuan. Barang siapa menjalin hubungan kekeluargaan di bulan ini, maka Allah akan menjalinnya dengan rahmat-Nya di hari pertemuan. Barang siapa memutus hubungan kekeluargaan di bulan ini, maka Allah akan memutusnya dari rahmat-Nya di hari pertemuan. Barang siapa melakukan salat sunnah di bulan ini, maka Allah akan menetapkan baginya kebebasan dari api neraka. Barang siapa melaksanakan kewajiban di bulan ini, maka baginya pahala pelaksanaan 70 kewajiban di bulan-bulan selainnya. Barang siapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, maka Allah akan memberatkan timbangan amal baiknya di hari ringannya timbangan amal baik. Barang siapa membaca satu Ayat Al-Quran di bulan ini, maka baginya pahala orang yang mengkhatamkan seluruh Al-Quran di bulan lain.

Wahai manusia, sesungguhnya pintu-pintu surga di bulan ini terbuka lebar, maka mohonlah kepada Allah untuk tidak menutupnya bagi kalian. Sedangkan pintu-pintu neraka tertutup rapat, maka mohonlah kepada Allah untuk tidak membukanya bagi kalian. Setan-setan pun terbelenggu, maka mintalah kepada Allah untuk tidak membiarkannya berkuasa atas kalian.”


ANDA PENGUNJUNG KE:

KOLEKSI GAMBARKU

Koleksi Soal Jawab Agama

SAIFULISLAM

HADIS DAN ISU SEMASA

SELOKA AURAT



Tutup aurat satu tuntutan,

Dalam keluarga wajib tekankan,
Kalau keras hati gunalah rotan,
Demi melaksanakan perintah Tuhan.

Aurat ditutup mestilah lengkap,
Tudung litup termasuk skap,
Mini telekong pun orang cakap,
Elok dipandang tak payah pun 'make up'.

Berbaju kurung bukanlah mengurung
Lebih elok jubah jika direnung,
Kaki pula eloklah bersarung, Agar syaitan susah nakbertarung.

Kalau wanita menutup aurat,
Orang jahat tak berani ngorat,
Bahkan boleh menjadi ubat,
Orang memandang boleh bertaubat.

Pakaian modern memanglah hebat,
Harganya mahal walaupun ketat,
Walaupun cantik tetapi singkat,
Orang memakai pun nampak pusat.

Berseluar ketat baju pun ketat,
Jarangnya pulak boleh dilihat,
Orang yang memakai memanglah dipandang jahat,
Dimurka oleh Allah, Rasul dan para malaikat.

Apa yang aneh bila dipandang,
Lengan pendek tapi bertudung,
Nampak seperti orang yang kudung,
Mata memandang ketiak seperti ikan lolong.

Lagilah aneh bila di fikir,
Baju kebaya tudung berukir,
Nampak dada iman terjungkir,
Kain terbelah peha terukir.

Bila ditanya kenapa begitu,
Dia kata fesyennya dah macam tu,
Di dalam hati niat tertentu,
Menggoda jantan sudahlah tentu.

Menutup aurat boleh berfesyen,
Tetapi jangan menunjuk eksyen,
Sesuaikan diri ikut profesyen,
Kalau dilaknat tak guna sesen.

Kalau nak "Make Up" biarlah padan,
Jangan terlebih bila berdandan,
Minyak wangi juga fikirkan,
Bedak dan gincu sekadar keperluan.

Kasut tinggi cuba jauhi,
Kerana ia melahirkan bunyi,
Boleh menarik perhatian lelaki,
Perbuatan ini dibenci Ilahi.

Apatah lagi menghentakkan kaki,
Menarik perhatian orang laki-laki,
Melenggok punggung membinasakan diri,
Ustaz melihat pun separuh mati.

Buat apa nak tayang jambul,
Kecantikan tak usah ditonjol-tonjol,
Mahkota disimpan tak jadi bisol,
Memakai tudung Islam tersimbol.

Selokaku ini bukanlah jahat,
Cuma saja mahu peringat,
Kepada semua para sahabat,
Terutama sekali rakan sejawat.

Kalau nak ikut nasihat ini,
Jangan bertangguh ubahlah diri,
Benda yang baik tak payah diuji,
Akan terserlah akhlak terpuji.

Kepada semua kawan lelaki,
Jangan tergelak wanita diperli,
Keluarga kita tak terkecuali,
Terutama sekali anak dan bini.

Sudahkah kita tanamkan iman,
Menutup aurat sepanjang badan,
Ke sana sini dilindungi Tuhan,
Keluarga menjadi contoh teladan.

Setakat ini seloka kami,
Harap dapat menghibur hati,
Apa yang baik hendaklah ikuti,
kalau boleh seikhlas hati.........

LIVE CHATTING

SIAPA AKU.....

My photo
Berasal dari KELANTAN+ PAHANG, Malaysia
Aku hanyalah insan kerdil yang diciptakan Allah di muka bumi ini untuk memperhambakan diri kepadaNya, pada hakikatnya aku tidak punya apa-apa kelebihan namun aku cuba untuk berbakti dan memberi manfaat kepada seluruh warga dunia ini... Hidup biarlah bermanfaat "Agi idup agi ngelaban" aku adalah keponakan yang masih lagi belajar seandainya tersalah silap mohon tunjuk ajar dari kalian yang ilmunya penuh di dada. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN - Mendapat pendidikan awal di Pasti Nur falahiah Sungai Sok ( 1991). - Meneruskan persekolahan peringkat rendah di Sekolah Kebangsaan Sungai Sok ( SKSS 1993-1998 ) - SMU ( A ) Falahiah Sungai Sok (1999- 2004 ) - Maahad Rahmaniah Kuala Krai (2005). - USM - Universiti Sains islam Malaysia ( 2006 - now )

FOLLOWERS