11 Hadiah Terbaik Dari Suami Untuk Isteri Tercinta

Wednesday, November 23, 2011 · 0 comments

setiap isteri sentiasa mendambakan kasih sayang dan keromantisan sang suami , begitu juga sebaliknya . sebagai seorang suami yang caknakan kasih sayang isteri haruslah sedaya upaya berusaha mengjadi yang terbaik di sisi isterinya. berikut adalah tips2 yang harus "wajib" dihadiahi oleh suami kepada sang isteri tercinta . jika inginkan masjid yang telah didirikan sentiasa kekal indah sehingga akhir hanyat .

1. Hadiah Mendengar : Berikan hadiah ini kepada isteri anda dan kamu hendaklah benar-benar mendengar apa yang dikatakan. Jangan mencelah, jangan berangan-angan & jangan merancang bagaimana kamu hendak membalas. Pandang mata isteri semasa dia sedang bersemangat dengan apa yg nak dikatakan. (eye contact)

2. Hadiah Tanda Kasih : Jangan kedekut utk memberikan pelukan, ciuman & ramasan tangan. Selalu membelai dahi isteri berulang-ulang kali, mencium dahi dan kawasan muka isteri.. dan Biarkan tanda-tanda kecil ini menunjukkan rasa kasih dan sayang yg ada didalam diri anda..

3. Hadiahkan Sehelai Nota : Ia mungkin ringkas seperti “Sy Sayang Awak!.” , “sy nak awak selalu!” “Senyuman awak buat hati sy tenang.” atau sesuatu yang kreatif seperti sebuah syair dan puisi. Letakkan nota-nota ini di tempat yang tidak disangka oleh insan yang dikasihi anda akan jumpa..

4. Hadiah Ketawa : Berikan sesuatu yang melucukan seperti gambar kartun atau artikel. Mesejnya ialah, “Saya suka ketawa bersama awak.” “Sy suka cara awak ketawa” “Sy suka cara awk berjalan” dan lain2.

5. Hadiahkan Puji-Pujian : Sesuatu yang simple seperti “Warna biru memang ngam dengan awak la” atau “Sedapnya masakan awak” atau “Cantik baju ni syg!” dan lain2..

6. Hadiah Bantuan : Tolong basuh pinggan mangkuk, buang sampah, jemur/angkat baju, jaga anak, dan lain-lain kerja yg boleh mengurangkan keletihan isteri dengan kerja2 rumah dan tambah2 lagi isteri yg juga bekerja untuk membantu ekonomi keluarga.

7. Sekali-sekala buat kejutan untuk isteri anda. Seperti menghadiahkan dia sejambak bunga pada masa yg benar2 dia tak jangka.. Bercuti di tempat2 yg indah dan romantik..
8. Hadiah Bersendirian : Ada ketika kita hanya mahu bersendiri. Peka kepada saat-saat itu dan berilah masa dan ruang untuk dia bersendiri.

9. Hadiah Keceriaan : Cuba sedaya upaya supaya kita sentiasa ceria apabila bersama orang-orang yang dikasihi.

10. Hadiah Riadah : Sertai sesuatu sukan/aktiviti yang disukai oleh orang yang dikasihi. Walaupun anda tidak minat dengan sukan/aktiviti itu, Kalah pun tak apa, sebenarnya kamu masih menang..

11. Hadiahkan Doa : Selalu berdoa untuk kesejahteraan orang-orang yang dikasihi dan beritahu mereka yang mereka setiasa berada di dalam doa kita.

*Suami yg mengamalkan tips2 ini insya’allah akan dapat merasa perbezaan layanan isteri anda semakin hari semakin syahdu…

artikel asal dari : http://www.suarapeople.com

APA ADA PADA NAMA .....

Sunday, October 30, 2011 · 0 comments

Abdul Hadi

From Wikipedia, the free encyclopedia

Abdul Hadi (Arabic: عبد الهادي ‎) is a Muslim male given name, and in modern usage, surname. It is built from the Arabic words Abd, al- and Hadi. The name means "servant of the Guide", Al-Hādi being one of the names of God in the Qur'an, which give rise to the Muslim theophoric names.[1][2]

The letter a of the al- is unstressed, and can be transliterated by almost any vowel, often by e. So the first part can appear as Abdel, Abdul or Abd-al. The second part may appear as Hadi, Hady, or in other ways. The whole name is subject to variable spacing and hyphenation.

It may refer to:

Contents

[hide]

[edit] Males

Khutbah Rasul Tentang Fadhilah dan Keagungan Bulan Ramadlan

Tuesday, August 2, 2011 · 0 comments

Syekh Saduq meriwayatkan dengan sanad mu’tabar, dari Imam Ridla as dari bapa-bapa beliau, dari Imam Ali bin Abitalib as, berkata, “Suatu hari Rasul Allah saaw berkhutbah di hadapan kami. Beliau berkata, “Wahai umat manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian bulan Allah dengan berkah, rahmat dan maghfiroh. Bulan yang di sisi Allah merupakan bulan paling mulia. Hari-harinya, paling mulia, malam-malamnya paling mulia, dan saat-saatnya paling utama. Di bulan ini kalian diundang untuk menjadi tamu-tamu Allah, dan kalian diajak untuk menerima karunia Allah. Di bulan ini tarikan dan desahan nafas kalian adalah tasbih, tidur kalian ibadah, amal kalian diterima, dan doa kalian dikabulkan. Maka dari itu, mohonlah kepada Allah dengan niat yang jujur dan hati yang bersih, agar Allah memberikan taufiq kepada kalian untuk dapat melakukan puasa dan membaca Kitab-Nya. Sesungguhnya celakalah orang yang tidak memperoleh ampunan Allah di bulan yang mulia ini.

Dengan lapar dan dahaga kalian di bulan ini, ingatlah lapar dan dahaga hari kiamat. Bersedekahlah untuk kaum miskin kalian, dan muliakanlah orang-orang tua kalian dan kasihilah anak-anak kecil kalian. Bersilaturahmilah kalian dan jagalah lidah kalian, dan pejamkanlah mata kalian dari hal-hal yang tidak halal kalian memandangnya, dan hindarilah mendengar hal-hal yang tidak halal kalian mendengarnya. Berikanlah kasih sayang kepada anak-anak yatim orang lain, maka Allah akan melimpahkan kasih sayang-Nya kepada anak-anak yatim kalian. Bertaubatlah kepada-Nya dari dosa-dosa kalian, dan angkatlah tangan-tangan kalian kepada-Nya dengan doa di waktu-waktu salat kalian. Karena ia adalah sebaik-baik waktu, dimana Allah memandang kepada hamba-hamba-Nya di saaat itu dengan pandangan rahmat. Allah akan menjawab permohonan mereka yang memohon, dan memenuhi panggilan mereka yang memanggil.

Wahai sekalian manusia, sesungguhnya diri kalian terikat oleh amal perbuatan kalian, maka bebaskan diri kalian dengan istighfar. Pundak-pundak kalian berat terbebani oleh dosa-dosa, maka ringankanlah ia dengan sujud yang lama. Ketahuilah bahwa Allah swt telah bersumpah dengan kemuliaan-Nya untuk tidak mengadzab orang yang salat dan yang sujud, dan tidak pula akan menakut-nakuti mereka dengan api neraka pada hari ketika semua orang berdiri di hadapan Tuhan seru sekalian alam.

Wahai umat manusia, barang siapa diantara kalian menolong seorang mukmin yang berpusa untuk berbuka di bulan ini maka Allah akan membebaskannya dari api neraka dan mengampuninya dari dosa-dosa masa lalunya……”

Sampai di sini, seseorang bertanya kepada Rasul Allah, “Wahai Rasul Allah saaw, tidak semua kami mampu untuk bersedekah seperti itu.”

Rasul Allah saaw menjawab, “Hindarilah api neraka, meskipun dengan separuh kurma. Hindarilah api neraka walau dengan seteguk air. Sesungguhnya Allah swt akan memberikan pahala tersebut kepada orang yang bersedekah sekecil itu, jika tidak mampu bersedekah dengan yang lebih besar.

Wahai manusia, barang siapa diantara kalian yang baik akhlaknya di bulan ini maka ia akan mendapat kemudahan melewati shirat (jembatan di akherat) ketika banyak kaki yang tergelincir. Barang siapa di bulan ini memberikan keringanan kepada budak atau pembantunya, maka Allah akan meringankan perhitungan amalnya. Barang siapa menghentikan kejahatannya, maka Allah akan mencegah kemarahan-Nya terhadap orang itu di hari pertemuan. Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, maka Allah akan memuliakannya di hari pertemuan. Barang siapa menjalin hubungan kekeluargaan di bulan ini, maka Allah akan menjalinnya dengan rahmat-Nya di hari pertemuan. Barang siapa memutus hubungan kekeluargaan di bulan ini, maka Allah akan memutusnya dari rahmat-Nya di hari pertemuan. Barang siapa melakukan salat sunnah di bulan ini, maka Allah akan menetapkan baginya kebebasan dari api neraka. Barang siapa melaksanakan kewajiban di bulan ini, maka baginya pahala pelaksanaan 70 kewajiban di bulan-bulan selainnya. Barang siapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, maka Allah akan memberatkan timbangan amal baiknya di hari ringannya timbangan amal baik. Barang siapa membaca satu Ayat Al-Quran di bulan ini, maka baginya pahala orang yang mengkhatamkan seluruh Al-Quran di bulan lain.

Wahai manusia, sesungguhnya pintu-pintu surga di bulan ini terbuka lebar, maka mohonlah kepada Allah untuk tidak menutupnya bagi kalian. Sedangkan pintu-pintu neraka tertutup rapat, maka mohonlah kepada Allah untuk tidak membukanya bagi kalian. Setan-setan pun terbelenggu, maka mintalah kepada Allah untuk tidak membiarkannya berkuasa atas kalian.”

Dasar Pendidikan Kebangsaan

Sunday, December 12, 2010 · 0 comments

Latar belakang

Dalam tahun-tahun menuju kemerdekaan, telah timbul kesedaran di kalangan pemimpin dan rakyat Malaysia tentang betapa mustahaknya diadakan satu sistem pendidikan kebangsaan untuk mengganti sistem pendidikan penjajah bagi memenuhi kehendak negara. Atas kesedaran inilah lahir satu Dasar Pendidikan (Pelajaran) Kebangsaan melalui Penyata Razak 1956 dan dimaktubkan dalam Ordinan Pelajaran, 1957. Dasar pendidikan ini telah disemak semula dalam tahun 1960 yang menghasilkan Laporan Rahman Talib. Laporan Rahman Talib ini kemudian dimaktubkan dalam Akta Pelajaran, 1961.

Kemudian, sebuah Jawatankuasa Kabinet telah ditubuhkan dalam tahun 1974 untuk mengkaji semula Dasar Pendidikan dengan tujuan untuk memperbaiki pelaksanaannya supaya matlamat untuk melahirkan satu masyarakat yang bersatupadu dan berdisiplin serta memenuhi keperluan tenaga rakyat yang terlatih bagi pembangunan negara dapat dicapai. Laporan Jawatankuasa ini telah diterbitkan dalam tahun 1979.

Rasional

Sistem pendidikan di zaman penjajahan telah berkembang tanpa mengambil kira kepada keperluan pembangunan, pembentukan identiti kebangsaan dan perpaduan negara. Sistem Pendidikan berkenaan mengekalkan tumpuan taat setia rakyat pendatang dan keturunan mereka kepada negara asal mereka dan menekan suppress semangat pembangunan rakyat tempatan. Sistem ini mungkin secocok dengan Tanah Melayu yang terjajah tetapi apabila Tanah Melayu sudah merdeka, ia didapati tidak lagi sesuai. Oleh itu, langkah-langkah diambil bagi menggubal satu sistem pendidikan kebangsaan yang sesuai untuk negara yang merdeka dan mempunyai matlamat-matlamat sendiri.

Objektif

Objektif dasar ini dinyatakan dalam Pendahuluan kepada Akta Pelajaran, 1961, iaitu:


"BAHAWASANYA dasar pelajaran seperti yang diisytiharkan dalam Ordinan Pelajaran, 1957 ialah untuk menubuhkan satu sistem pendidikan yang akan dapat memenuhi keperluan negara dan menggalakkan perkembangan kebudayaan, sosial, ekonomi, dan politiknya..." Objektif ini dinyatakan secara am tetapi dalam melaksanakannya, Kementerian Pendidikan dengan berpandukan kepada Penyata Razak 1956 dan Laporan Rahman Talib 1960, telah mentafsirkannya sebagai menyatupadukan kanak-kanak sekolah berbilang kaum dan menyediakan tenaga kerja ("tenaga rakyat," istilah yang digunakan oleh Laporan Jawatankuasa Kabinet) bagi keperluan ekonomi.

Seterusnya, objektif-objektif ini diperkhususkan lagi apabila Jawatankuasa Kabinet ditubuhkan dan bidang tugasnya ditetapkan. Ini mencerminkan hasrat bahawa Dasar Pendidikan diharapkan dapat memenuhi keperluan tenaga rakyat negara ini dalam jangka panjang dan pendek dan melahirkan masyarakat yang bersatupadu, berdisplin dan terlatih.

Falsafah Pendidikan Negara yang diasaskan kepada hasrat serta aspirasi negara dan dinyatakan secara bertulis baru-baru ini memberi penekanan kepada usaha melahirkan insan yang berilmu dan berakhlak, seimbang dan harmonis, yang boleh mencapai kesejahteraan diri dan memberi sumbangan kepada keharmonian dan kemakmuran masyarakat dan negara. Ini menjadi satu matlamat penting sistem pendidikan kebangsaan.

Strategi Pelaksanaan

Beberapa strategi telah digubal untuk mencapai matlamat Dasar Pendidikan yang telah ditetapkan seperti berikut:


(a) Menjadikan Bahasa Kebangsaan sebagai bahasa pengantar yang
utama;
(b) Mengadakan kurikulum yang sama dan berorientasikan Malaysia
bagi semua jenis sekolah;
(c) Mewujudkan sistem peperiksaan yang sama bagi semua;
(d) Melicinkan tatacara pengurusan pendidikan;
(e) Meningkatkan mutu pendidikan keseluruhannya dengan menyediakan pendidikan yang menyeluruh, seimbang dan bersepadu;
(f) Mengadakan peluang pendidikan asas selama sembilan tahun;
(g) Mendemokrasikan pendidikan dari segi peluang dan mutu dengan
mengagihkan peruntukan secara adil dan memberi perhatian khas kepada kumpulan yang kurang bernasib baik dan kawasan luar bandar atau pendalaman;
(h) Menyediakan pendidikan rendah mengikut Kurikulum Baru Sekolah Rendah (KBSR) yang berasaskan 3M iaitu membaca, menulis dan mengira pada tahun 1983 yang menjurus kepada kurikulum bersepadu Sekolah Menengah (KBSM) pada tahun 1989. Matlamat utama kurikulum baru ini adalah untuk melahirkan individu yang seimbang dari segi ilmu pengetahuan dan kemahiran yang sesuai dan mempunyai moral serta nilai etika yang kukuh;


(i) Memperluaskan pendidikan Vokasional dan Teknik melalui
penyusunan semula kurikulum Sekolah Vokasional pada tahun 1978;


(j) Mempelbagai dan memperbanyakkan kemudahan pendidikan di
peringkat universiti terutama dalam bidang sastera gunaan dan sains gunaan;


(k) Mempertingkatkan pendidikan kerohanian, moral dan disiplin;


(l) Menjadikan Bahasa Kebangsaan dan Bahasa Inggeris sebagai mata
pelajaran yang wajib diajar di sekolah-sekolah dan memberi peluang yang sempuma bagi pembelajaran bahasa-bahasa lain seperti Bahasa Cina dan Bahasa Tamil; dan


(m) Menggalakkan aktiviti ko-kurikulum yang memupuk disiplin,
seperti pasukan-pasukan kadet tentera, kadet polis, pengakap, puteri Islam dan lain-lain.

Di samping strategi ini, Dasar Pendidikan Kebangsaan juga dilaksanakan dengan mengada dan memperkembangkan tenaga pengajar yang terlatih dan juga mendirikan sekolah-sekolah selaras dengan pertambahan kanak-kanak. Di Kementerian/Jabatan Pendidikan pula, beberapa Bahagian dan Jawatankuasa yang meliputi perkara-perkara yang dibangkitkan oleh Dasar Pendidikan Kebangsaan telah ditubuhkan atau diperkuatkan bagi memastikan tercapainya hasrat Dasar Pendidikan ini. Diantaranya termasuklah penubuhan Bahagian Perancangan dan Penyelidikan Pendidikan, Bahagian Pelajaran Teknik dan Vokasional, Jawatankuasa Pusat Kurikulum, Biro Buku Teks, Majlis Sukan Sekolah-sekolah Malaysia, Jawatankuasa Perancangan Pendidikan, Bahagian Perkhidmatan, Sebaran Pendidikan dan Pusat Perkembangan Kurikulum.

Penutup

Dasar Pendidikan Kebangsaan sememangnya dapat menampung keperluan-keperluan negara buat masa ini dan masa depan. Selaras dengan hasrat negara untuk mencapai tahap negara perindustrian adalah penting rakyatnya diberikan pendidikan secucuk dengan keperluan-keperluan swasta bagi bidang-bidang tertentu seperti pengeluaran, pelancongan, perkhidmatan, dan sebagainya. Oleh itu dasar ini bukan sahaja dapat memenuhi keperluan tenaga manusia dari segi jumlah tetapi juga dari segi kualiti. Dasar ini seharusnya dapat menggalakkan lebih ramai rakyat yang terlibat secara aktif dalam bidang keusahawanan dan tidak bergantung semata-mata kepada kerajaan untuk mencari kerja. Ini adalah selaras dengan dasar kerajaan semasa yang menekankan penyertaan swasta secara aktif.

Perjuangan Yang Belum Selesai

· 0 comments


Langkah, beribu langkah
Ke destinasi yang diimpi
Tiba terhenti, tercari-cari
Haluan arah, yang telah pun musnah
Harapan tak kesampaian

Hina, hinanya diri
Hanya menantikan bantuan
Bagaimanakah ini terjadi
Kerdilnya diri bukan lagi tuan
Inikah rupanya nasib bangsaku

Langkah demi langkah
Biarkah bertatih
Impian kan juga terlaksana
Martabat diri ini, tiadakan bererti
Tanpa usaha, janganlah leka

Mewah negaraku semerbak harumnya
Renjisan keringat oh bangsaku
Teruskan langkah ini
Biarkan ia kekal selamanya...

"Bangsaku bukan kecil hati dan jiwanya
Bukankah sejak zaman berzaman
Mereka menjadi pelaut, pengembara
Malah penakluk terkemuka?
Bukankah meraka sudah mengembangkan sayap
Menjadi pedagang dan peniaga
Selain menjadi ulama dan ilmuan terbilang?

Bukankah bangsaku pernah mengharung samudera
Menjajah dunia yang tak dikenal?
Bukankah mereka pernah menjadi wira serantau
Yang tidak mengenal erti takut dan kematian?
Di manakah silapnya?"

Langkah demi langkah
Biarkah bertatih
Impian kan jadi terlaksana
Martabat diri ini, tiadakan bererti
Usahalah, janganlah leka

Mewah negaraku semerbak harumnya
Renjisan keringat oh bangsaku
Teruskan langkah ini
Biarkan ia kekal sentiasa...


"Hari ini, jalan ini pasti semakin berliku
Kerana masa depan belum tentu menjanjikan syurga
Bagi mereka yang lemah dan mudah kecewa

Perjuangan kita belum selesai
Kerana hanya yang cekal dan tabah
Dapat membina mercu tanda
Bangsanya yang berjaya"

AKU KEMBALI...

Saturday, October 2, 2010 · 0 comments

Salam alaik ..

Salam sejahtera kepada semua rakan-rakan bloger dan juga rakan-rakan pelawat blog ini.
segala puji bagi Allah Rabbuljalil diatas limpah kurnia serta inayahnya dapat lagi aku bernafas dengan udara kurnianNYa ini.

Setelah hampir setahun tanpa apa-apa entry kat blog ini, hari ni aku rasa terpanggil untuk kembali mengaktifkan blog ini seperti masa-masa yang lalu.

Kesibukan rutin harianku membuatkan masa begitu tidak mengizinkan aku untuk "memblog". Ditambah pula dengan kehadiran Facebook dalam dunia maya ini , dunia blogerku semakin hilang serinya , tidak seperti zaman-zaman kegemilangannya dulu.

sebagai mukaddimah pertemuan , setakat ini shajalah untuk kali ini, sekian wassalam.

Petua Menghadapi Suasana “Frust Bercinta” Daripada Al-Quran

Friday, January 22, 2010 · 4 comments


Seseorang yang “putus cinta” biasanya akan menghadapi tekanan emosi yang mendalam. Ada yang termenung dan terkenang si dia yang telah pergi. Ada pula yang menangis kesedihan di tengah malam sunyi.


Hati pasti tidak akan tenteram, ingatan silam pasti akan kembali, kesedihan atau kemarahan akan datang membayangi. Sesetengah orang mengambil masa bertahun-tahun untuk melupakan kisah cinta bersama si dia, ada pula mungkin sekadar sebulan dua. Masing-masing mempunyai jangka waktu “recover” yang berbeza mengikut kekuatan jiwa masing-masing.


Yang pasti, hati akan resah gelisah. Pelajaran seorang pelajar akan mundur, produktiviti seorang pekerja akan menurun. Seluruh aktiviti kehidupan akan terganggu. Namun yang paling malang, apabila hati kecil mula mempersoal ketentuan tuhan kerana tidak dapat menerima kenyataan perpisahan. Semua ini akan terus menghantui diri selagi hati masih tidak tenteram.


Terdapat satu penawar yang mujarab untuk mententeramkan hati. Firman Allah di dalam surah Ar-R’ad ayat 28, “(Iaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan zikrullah. Ketahuilah dengan zikrullah itu, tenang tenteramlah hati manusia.”


Zikrullah bermaksud mengingati Allah. Membaca Al-Quran juga termasuk zikrullah kerana salah satu nama bagi Al-Quran adalah Adz-Zikr. Dengan membaca Al-Quran dan menghayati maksud-masud ayat, seseorang itu sedang berzikir kepada Allah.


Selain membaca Al-Quran, seseorang itu juga boleh mengucapkan tasbih, tahmid, tahlil atau takbir. Zikir-zikir ini lebih ringkas dan mudah dilakukan secara berterusan di kebanyakkan keadaan dan tempat, sama ada secara lisan atau di dalam hati. Namun menurut Imam Nawawi di dalam Al-Azkar, zikir adalah lebih utama dilakukan dengan hati dan lisan, kedua-duanya sekali.

Jabir Bin Abdullah meriwayatkan bahawa Rasulullah pernah berkata, “zikir yang paling utama adalah lailahailallah (tiada tuhan selain Allah) dan sebaik-baik doa adalah mengucapkan alhamdulillah (segala pujian bagi Allah).”[1] Menurut Imam Tirmizi hadith ini berstatus hassan gharib.

Menurut rekod Imam Bukhari, nabi telah menyatakan, “Ada dua kalimat yang paling disukai Yang Maha Pengasih. Sangat mudah diucapkan tetapi sangat berat dalam timbangan. Kedua-dua kalimat itu adalah subhanallah wa bihamdihi dan subhanallah hil azim [2] Kedua-dua kalimat ini membawa maksud ‘Maha suci Allah dan segala pujian kepadaNya’ dan ‘Maha suci Allah yang Maha Besar.’ Di dalam riwayat lain diceritakan, sesiapa yang membaca hamdi.jpg 100 kali sehari, maka semua doasanya diampunkan oleh Allah, meski pun sebanyak buih di lautan.[3]


Jika disenaraikan jenis-jenis zikir, artikel ini akan menjadi begitu panjang sehingga mungkin terbentuk laman web baru yang mengkhususkan tentang zikir. Namun, memadailah seperti apa yang telah dipaparkan sebagai amalan.

Perbanyakkan zikir, mudah-mudahan hati menjadi tenteram, InsyaAllah.

Wallahu’alam.

Noto kaki :
———-
[1] http://hadith.al-islam.com ; Sunan Tirmizi : 3305
[2] http://hadith.al-islam.com ; Sahih Bukhari : 7008
[3] http://hadith.al-islam.com; Sahih Bukhari : 5926


ANDA PENGUNJUNG KE:

KOLEKSI GAMBARKU

Koleksi Soal Jawab Agama

SAIFULISLAM

HADIS DAN ISU SEMASA

SELOKA AURAT



Tutup aurat satu tuntutan,

Dalam keluarga wajib tekankan,
Kalau keras hati gunalah rotan,
Demi melaksanakan perintah Tuhan.

Aurat ditutup mestilah lengkap,
Tudung litup termasuk skap,
Mini telekong pun orang cakap,
Elok dipandang tak payah pun 'make up'.

Berbaju kurung bukanlah mengurung
Lebih elok jubah jika direnung,
Kaki pula eloklah bersarung, Agar syaitan susah nakbertarung.

Kalau wanita menutup aurat,
Orang jahat tak berani ngorat,
Bahkan boleh menjadi ubat,
Orang memandang boleh bertaubat.

Pakaian modern memanglah hebat,
Harganya mahal walaupun ketat,
Walaupun cantik tetapi singkat,
Orang memakai pun nampak pusat.

Berseluar ketat baju pun ketat,
Jarangnya pulak boleh dilihat,
Orang yang memakai memanglah dipandang jahat,
Dimurka oleh Allah, Rasul dan para malaikat.

Apa yang aneh bila dipandang,
Lengan pendek tapi bertudung,
Nampak seperti orang yang kudung,
Mata memandang ketiak seperti ikan lolong.

Lagilah aneh bila di fikir,
Baju kebaya tudung berukir,
Nampak dada iman terjungkir,
Kain terbelah peha terukir.

Bila ditanya kenapa begitu,
Dia kata fesyennya dah macam tu,
Di dalam hati niat tertentu,
Menggoda jantan sudahlah tentu.

Menutup aurat boleh berfesyen,
Tetapi jangan menunjuk eksyen,
Sesuaikan diri ikut profesyen,
Kalau dilaknat tak guna sesen.

Kalau nak "Make Up" biarlah padan,
Jangan terlebih bila berdandan,
Minyak wangi juga fikirkan,
Bedak dan gincu sekadar keperluan.

Kasut tinggi cuba jauhi,
Kerana ia melahirkan bunyi,
Boleh menarik perhatian lelaki,
Perbuatan ini dibenci Ilahi.

Apatah lagi menghentakkan kaki,
Menarik perhatian orang laki-laki,
Melenggok punggung membinasakan diri,
Ustaz melihat pun separuh mati.

Buat apa nak tayang jambul,
Kecantikan tak usah ditonjol-tonjol,
Mahkota disimpan tak jadi bisol,
Memakai tudung Islam tersimbol.

Selokaku ini bukanlah jahat,
Cuma saja mahu peringat,
Kepada semua para sahabat,
Terutama sekali rakan sejawat.

Kalau nak ikut nasihat ini,
Jangan bertangguh ubahlah diri,
Benda yang baik tak payah diuji,
Akan terserlah akhlak terpuji.

Kepada semua kawan lelaki,
Jangan tergelak wanita diperli,
Keluarga kita tak terkecuali,
Terutama sekali anak dan bini.

Sudahkah kita tanamkan iman,
Menutup aurat sepanjang badan,
Ke sana sini dilindungi Tuhan,
Keluarga menjadi contoh teladan.

Setakat ini seloka kami,
Harap dapat menghibur hati,
Apa yang baik hendaklah ikuti,
kalau boleh seikhlas hati.........

LIVE CHATTING

SIAPA AKU.....

My photo
Berasal dari KELANTAN+ PAHANG, Malaysia
Aku hanyalah insan kerdil yang diciptakan Allah di muka bumi ini untuk memperhambakan diri kepadaNya, pada hakikatnya aku tidak punya apa-apa kelebihan namun aku cuba untuk berbakti dan memberi manfaat kepada seluruh warga dunia ini... Hidup biarlah bermanfaat "Agi idup agi ngelaban" aku adalah keponakan yang masih lagi belajar seandainya tersalah silap mohon tunjuk ajar dari kalian yang ilmunya penuh di dada. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN - Mendapat pendidikan awal di Pasti Nur falahiah Sungai Sok ( 1991). - Meneruskan persekolahan peringkat rendah di Sekolah Kebangsaan Sungai Sok ( SKSS 1993-1998 ) - SMU ( A ) Falahiah Sungai Sok (1999- 2004 ) - Maahad Rahmaniah Kuala Krai (2005). - USM - Universiti Sains islam Malaysia ( 2006 - now )

FOLLOWERS